DESCRIBE INGREDIENT
TANGGAL : 11/02/2019
1. ONION (BAWANG BOMBAY)
Bawang bombai | |
---|---|
Bawang bombai | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kingdom: | Plantae |
Divisi: | Magnoliophyta |
Kelas: | Liliopsida |
Ordo: | Asparagales |
Famili: | Alliaceae |
Genus: | Allium |
Nama binomial | |
Allium cepa L. |
Bawang bombai biasa digunakan dalam memasak makanan di Indonesia, tidak hanya digunakan sebagai hiasan tetapi juga bagian dari masakan karena bentuknya yang besar dan tebal dagingnya. Disebut bawang bombai karena dibawa oleh pedagang-pedagang yang berasal dari kota Bombai (Mumbai sekarang) di India ke Indonesia.
2. Sejarah dan Penyebaran BAWANG BOMBAY
Ditengarai bawang bombai berasal dari Asia Tengah, kemungkinan Palestina, lalu menyebar ke Eropa dan India, dan masuk dibawa oleh para pedagang dari sana. Kemungkinan besar bawang bombai masuk ke Indonesia seiring masuknya para pedagang dari India atau penjajah dari Belanda. Orang Belanda pernah mencoba membudidayakan bawang bombai di Padang, tetapi terhitung gagal. Tanah yang lebih cocok ditengarai di Karo karena terbukti hasilnya sangat memuaskan. Penggunaannya di Indonesia pada awalnya populer dipakai pada masakan Cina dan Eropa, namun belakangan banyak makanan Indonesia yang mempergunakannya.
disebut bawang bombay karena asalnya dari MUMBAY di india kemudian masuk di indonesia makanya dikatakan sebagai bawang bombay.
3. Nutrisi yang terkandung
- Dalam 100 gram bawang bombay, terkandung kurang lebih 40 kalori
- 1,7 gram serat
- 4,2 gram gula
- 1,1 gram protein
- 9,3 gram karbohidrat.
- Selain itu, bawang bombay juga mengandung vitamin B6, vitamin C, folat, dan kalium.
4. function atau manfaat yang terkandung
manfaat yang terkandung dalam bawang bombay :
- Bawang bombay diduga efektif untuk menghilangkan bekas luka. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengoleskan gel yang mengandung ekstrak bawang bombay setidaknya selama 10 minggu, mampu memperbaiki tampilan bekas luka setelah operasi.
- Kadar gula darah penderita diabetes dapat turun dengan mengonsumsi 100 gram bawang bombay setiap hari. Namun hal ini belum mendapat pembuktian yang cukup karena masih minimnya penelitian klinis untuk membuktikan teori tersebut.
- Ekstrak dan minyak esensial bawang bombay dipercaya dapat menekan pertumbuhan bakteri.
- Menurut penelitian, konsumsi bawang bombay diduga dapat meningkatkan kepadatan tulang.
- Mengonsumsi bawang bombay juga diklaim dapat menurunkan risiko terhadap beberapa jenis kanker, seperti kanker lambung, usus besar, dan prostat. Hal ini adalah karena antioksidan pada bawang bombay berperan sebagai antiradang dan mampu menurunkan risiko kanker tertentu.
KARAKTERISTIK :
tanaman bawang bombay memiliki ciri umum, yaitu:
Bawang bombai mempunyai aroma yang khas bila dibanding dengan bawang merah biasa, umbinya terbentuk dari lapisan-lapisan daun yang membesar dan bersatu. Pohonnya tumbuh tegak ke atas, akarnya serabut dan tidak terlalu panjang (±10c), daunnya bebentuk seperti pipa namun pipih berwarna hijau tua dan mempunyai ukuran lebih besar dibanding daun bawang merah biasa. Batang semunya merupakan pelepah daun dan menimbulkan jejak cincin-cincin, pangkal pelepahnya melebar dan menebal membentuk bengkakan besar yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, bengkakan itu sendiri yaitu umbi bawang.Pada bagian pangkal umbi terdapat batang rudimenter yang mirip cakram yang merupakan bawang yang sebenarnya. Bunganya majemuk dan mempunyai bentuk lingkaran bulat dengan tangkai bunga besar, kuat serta besar di bagian bawah. Pada ujung tangkai bunga kadang-kadang mempunyai bentuk umbi-umbi kecil yang mampu juga dimanfaatkan sbg bibit. Bunga bawang bombai mampu juga mempunyai bentuk biji yang cukup dengan warna hitam.
Komentar
Posting Komentar