DISCRIBE INGRADIENT, 2

1.1 SERAI

A. Nama: serai ( Cymbopogon citratus )






Serai adalah jenis tanaman sejenis rerumputan yang biasa digunakan untuk bumbu masakan. Serai juga dikenal dengan nama lemon grass. Serai tidak memiliki rasa yang khas, namun mempunyai aroma harum yang mampu menyedapkan masakan. Memang pada umumnya serai mempunyai aroma yang harum ketika dimemarkan. Serai berbentuk memanjang seperti rumput dengan kulit yang cukup keras. Serai berwarna kehijauan atau kadang-kadang berwarna kuning dengan daging serai berwarna putih. Serai dapat tumbuh di berbagai dataran sehingga tanaman serai termasuk dalam tanaman obat keluarga karena mudah ditanam bahkan di lingkungan rumah. Serai cukup mudah ditemukan di pasar atau super market. Serai juga terbilang murah karena dijual satu paket dengan bumbu-bumbu lainnya.
http://www.kerjanya.net/faq/18008-serai.html

B. history of serai

Tanaman Serai (Cymbopogon nardus) dipercayai berasal dari Selatan India atau Sri Lanka. Serai Wangi juga tumbuh liar di kebanyakan negara di Asia Tropika, Amerika dan Afrika.

Serai banyak digunakan dalam masakan melayu , indonesia dan thailand. antara masakan yang menggunakan serai ialah tomyam, rendang dan kerabu. selain daripada itu serai juga digunakan dalam rawatan aromaterapi. minyak pati yang diekstrak dari serai juga digunakan sebagai sabun.

Khasiat serai wangi tidak terkira. Ia mampu melegakan kesakitan otot, obat penyakit kulit , bertindak sebagai anti septik dan digunakan secara aktif dalam dunia perobatan dan pembersihan tradisional sejak turun temurun.

Minyak serai wangi juga digunakan dalam rawatan aroma terapi yang didapati berkesan menaikkan semangat dan mengembalikan kesegaran minda.

Bagi kebanyakan wanita dulu, selepas melahirkan anak, bidan biasanya memandikan mereka dengan air serai wangi. Ia bertujuan menghilangkan bau hanyir selepas bersalin, bau badan serta meningkatkan kesegaran badan.

Kegunaan serai :

Mengandung berbagai jenis minyak yang diperlukan tubuh badan manusia.

Ada beberapa campuran seperti citral, limonena dan methyl heptonen.

Haruman dan aroma yang terhasil daripada pokok serai ini sebenarnya disebabkan oleh limonena dan campuran citral yang terkandung di dalamnya.

Dua jenis bahan kimia lain daripada pokok serai yaitu campuran Cymbopogonol dan Cymbopogon.

Spesies lain digunakan dalam industri minyak wangi adalah Cymbopogon martini (disuling menjadi minyak palmarosa) dan Rumput Citronella (Cymbopogon winterianus Jowitt) dari mana minyak Citronella didapati.

http://sabunserai.blogspot.com/2007/10/asal-mula-tamanan-serai-dan-kasiatnya.html

C. fungsi/manfaat


Serai memiliki kandungan sitronela. Kandungan sitronela ini ampuh untuk mengusir nyamuk. Nyamuk tidak menyukai bau dari serai. Selain untuk mengusir nyamuk, serai umumnya disuling untuk diambil minyak atsirinya. Minyak serai memiliki banyak fungsi antara lain meredakan perut kembung dengan cara dioleskan ke bagian perut, melembabkan dan menyehatkan kulit, hingga menghilangkan bau badan. Selain untuk kesehatan dan kecantikan, serai juga berfungsi untuk penyedap dan pemberi aroma harum dalam masakan. Masakan Indonesia sering mengandung serai dalam kandungan bumbu. Contoh masakan yang menggunakan serai biasanya masakan berempah banyak seperti rendang, soto, rawon, tumis-tumisan, dan masakan lainnya yang biasa ditemui di berbagai tempat nusantara.
http://www.kerjanya.net/faq/18008-serai.html

D. kandungan gizi

Selain untuk bumbu dapur ibu dirumah, ternyata serai mempunyai banyak kandungan yang dapat bermanfaat untuk manuisa, kandungan serai yaitu antaranya:  minyak atsiri yang terdiri dari sitrat, sitronelol, a-pinen, kamfen, sabinen, mirsen, felandren beta, p-simen, limonen, cis-osimen, terpinol, sitronelal, borneol, terpinen -4-ol, a-terpineol, geraniol, farnesol, metilheptenon, n-desialdehida, dipenten, metil heptanenon, bornilasetat, geranilformat, terpinil astet, sitronil asetat, geranil asetat, beta-elemen, beta-kariofilen, beta-bergamoten, trans-metilsoeugenol, beta-kadinen, elemol, kariofilen oksida. Senyawa lain adalah geranial, geranil butirat, lomonen, eugenol dan metileugenol.

http://www.nangimam.com/2014/02/KANDUNGAN-GIZI-DAN-MANFAAT-SERAI-UNTUK-KESEHATAN.html


  1. Kolesterol sehat
    Sereh memiliki sifat anti-hiperlipidemia dan hiperkolesterolemia , yaitu mendukung kadar kolesterol yang sehat. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi sereh secara rutin memberikan hasil signifikan dalam mempertahankan tingkat sehat trigliserida dan mengurangi kolesterol LDL dalam tubuh. Ini akan membantu mencegah akumulasi lipid dalam pembuluh darah,  dan meningkatkan aliran darah yang terhalang di arteri sehingga mencegah aterosklerosis dan berbagai gangguan jantung.
  2. Detoksifikasi
    Sereh dapat membantu membersihan racun berbahaya keluar dari tubuh, karena sifat diuretiknya. Detoksifikasi akan membantu kelancaran fungsi  berbagai organ tubuh,  termasuk hati dan ginjal serta membantu menurunkan kadar asam urat. Efek diuretik serai akan membantu meningkatkan jumlah dan frekuensi buang air kecil, sehingga membantu menjaga kesehatan pencernaan.
  3. Anti Kanker
    Sereh efektif untuk mengobati berbagai jenis kanker tanpa mempengaruhi sel-sel tubuh yang normal dan sehat.
  4. Mencegah infeksi akibat Staphylococcus aureus
    Studi telah membuktikan bahwa minyak atsiri dalam sereh memiliki aktivitas anti biofilm , yang bermanfaat pencegahan terhadap infeksi yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus. Sereh mengandung fenol yang memiliki kemampuan menyebar dengan cepat melalui jaringan tubuh,  dan menyembuhkan biofilm yang terletak di mana saja pada tubuh. Sereh akan mengganggu pertumbuhan dan komunikasi kuman, sehingga akan membantu menghambat pembentukan biofilm. Minyak esensial dari sereh berguna untukpenggunaan topikal maupun internal untuk penyakit yang didiagnosis dengan biofilm seperti penyakit Lyme.
  5. Gangguan Perut
    Penelitian telah menunjukkan bahwa minyak atsiri dalam sereh memiliki sifat anti mikroba dan anti-bakteri yang membantu memerangi infeksi yang disebabkan oleh berbagai bakteri patogen seperti Helicobacter pylori dan Escherichia coli. Sereh bermanfaat untuk pencegahan gangguan gastro intestinal seperti ulkus lambung, membantu merangsang fungsi usus dan memperbaiki pencernaan. Sifat anti inflamasi sereh bermanfaat untuk mengobati sembelit, ulcerative colitis, diare, mual dan perut nyeri.
  6. Menyembuhkan Insomnia
    Sereh juga bermanfat untuk menenangkan otot dan saraf, sehingga dapat membantu mendorong tidur yang nyenyak.
  7. Gangguan Pernapasan
    Seiring dengan senyawa sehat lainnya, yaitu  vitamin C  dalam serai membantu mengatasi penyumbatan hidung karena flu dan gangguan pernafasan lainnya seperti asma bronkial.
  8. Mengatasi Demam
    Sereh juga dikenal sebagai obat penurun panas, yaitu memilik efek yang menguntungkan untuk menurunkan demam. Efek anti-piretik(mengeluarkan keringat)  sereh secara luas digunakan dalam pengobatan untuk menyembuhkan demam, yaitu untuk merangsang keluarnya keringat.
  9. Infeksi
    Sereh juga dapat bekerja sebagai antiseptik, dan efektif mengobati infeksi seperti kurap, luka, kaki atlet, kudis dan infeksi saluran kemih yang dihubungkan dengan sifat anti-mikroba dan anti-jamur dari sereh.
  10. Mengurangi Nyeri
    Sereh bisa membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh sakit kepala dan migrain karena sifat analgesik yang dimilikinya. Fitonutrien yang terdapat pada serai dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu dalam mengurangi kejang, kram otot, keseleo dan sakit punggung. Sereh sangat membantu untuk mengobati  luka dan memar.
  11. Sistem Saraf
    Sereh telah terbukti bisa menjadi tonik yang sangat baik untuk sistem saraf. Sereh dapat merangsang pikiran dan membantu untuk mengatasi kejang-kejang, gugup, vertigo dan berbagai gangguan saraf seperti Alzheimer dan penyakit Parkinson. Sereh digunakan untuk mandi terapi,  yang akan membantu untuk menenangkan saraf,  mengurangi gejala depresi dan kelelahan yang disebabkan oleh stres.
  12. Diabetes tipe 2
    Sereh telah terbukti bermanfaat untuk mengobati diabetes tipe-2. Penelitian telah menunjukkan bahwa serai dapat membantu menjaga tingkat insulin dan meningkatkan toleransi glukosa dalam tubuh.
  13. Rematik
    Sereh efektif digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh rematik. Sereh dapat dioleskan pada pinggang dan bagian yang sakit karena rematik atau keseleo.
  14. Sistem kekebalan
    Sereh dapat membantu memulihkan sistem penting dalam tubuh, seperti pencernaan, respirasi, ekskresi dan sistem saraf. Sereh juga membantu penyerapan nutrisi yang lebih baik, serta memperkuat mekanisme sistem  kekebalan tubuh.
  15. Perawatan kulit
    Sereh bermanfat sebagai tonik kulit, dan sebagai pembersih yang efektif untuk kulit berminyak atau berjerawat karena sifat astringent dan antiseptik. Hal ini karena sereh memperkuat jaringan kulit dan mengencangkan pori-pori , serta sifat sterilisasinya.
  16. Kesehatan seluler tubuh
    Sereh mengandung zat antioksidan , sehingga membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Sereh membantu membersihkan darah dan memperkuat limpa untuk membuang sel-sel darah merah yang kotor. Mendukung fungsi kelenjar timus yang membantu untuk menghasilkan sel darah putih. Sereh juga membantu merangsang regenerasi sel. Folat dan kalium pada batang dan daun sereh berperan dalam membantu pembentukan DNA dan mempromosikan pembelahan sel.
  17. Aromaterapi
    Ramuan Sereh terdiri dari senyawa sehat minyak esensial, seperti nerol, sitronelol, myrcene, dipentene, geraniol dan metil heptenone yang memiliki sifat anti-jamur, insektisida dan antiseptik. Minyak banyak digunakan untuk aromaterapi karena efek terapeutik yang akan membantu merevitalisasi dan menyegarkan tubuh.  Minyak sereh memiliki zat alami yang akan membantu merangsang sirkulasi darah dan meremajakan jaringan kulit. Hal ini juga membantu untuk mengangkat dan mengencangkan kulit yang lesu dan lelah.
  18. Obesitas
    Sereh mengandung citral yang telah terbukti efektif untuk mengatasi obesitas. Hal ini akan mencegah akumulasi lemak dalam perut,  dan mempromosikan penggunaan energi yang tersimpan, sehingga membantu mencegah kenaikan berat badan. Sereh membantu metabolisme tubuh serta meningkatkan oksidasi lemak dalam tubuh.
  19. Bau badan
    Sereh juga digunakan dalam pembuatan deodoran,  karena sifat pembersih dan sifat anti-bakteri yang akan membantu memerangi bau badan yang tidak sedap serta  mencegah infeksi jamur dan bakteri. Sereh juga dapat ditambahkan untuk merendam kaki yang sakit atau berbau.

http://www.nangimam.com/2014/02/KANDUNGAN-GIZI-DAN-MANFAAT-SERAI-UNTUK-KESEHATAN.html

E. karakteristik
  • Tumbuh berumpun.
  • Daun berbentuk seperti pita melengkung ke bawah dengan ukuran lebar antara 0,5 - 1,5 cm dan panjang 50 hingga 100 cm.
  • Tulang daun sejajar dan berada di bagian tengah.
  • Batang tidak berkayu dan berusuk pendek.
  • Pangkal batang berwarna hijau keunguan.
  • Akar serabut berwarna putih.
  • Perbanyakan dilakukan dengan cara stek anakan yang diperoleh melalui pemisahan rumpun berukuran besar menjadi beberapa bagian tananan baru.
https://eltelu.blogspot.com/2017/11/ciri-morfologi-dan-manfaat-serai-atau.html


2.1. KENCUR

A. Nama: KENCUR ( Kaempferia galanga L.)


salah satu jenis empon-empon/tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Rimpang atau rizoma tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan. Nama lainnya adalah cekur (Malaysia) dan pro hom (Thailand). Dalam pustaka internasional (bahasa Inggris) kerap terjadi kekacauan dengan menyebut kencur sebagai lesser galangal (Alpinia officinarum) maupun zedoary (temu putih), yang sebetulnya spesies yang berbeda dan bukan merupakan rempah pengganti. Terdapat pula kerabat dekat kencur yang biasa ditanam di pekarangan sebagai tanaman obat, temu rapet (K. rotunda Jacq.), tetapi mudah dibedakan dari daunnya.

Kencur merupakan tanaman herba yang memiliki rimpang (rhizome) beraroma sangat harum. Khasiat dan manfaat kencur yang beragam nyatanya terletak hampir pada tiap bagiannya.Adapun kencur yang diolah menjadi minuman jamu mampu menyehatkan badan.
Kencur dalam bahasa latin disebut dengan Kaempferia galanga, termasuk ke dalam famili jahe (Zingiberaceae). Famili jahe telah dikenal sejak lama mampu menghasilkan beragam jenis tanaman obat yang sering digunakan di dalam pengobatan tradisional. Tanaman kencur banyak tumbuh di wilayah beriklim tropis dan subtropis. Daerah penyebaran umumnya berada di Asia, antara lain di Indonesia, India, Bangladesh, Tiongkok, dan Jepang.
https://www.alodokter.com/khasiat-kencur-bisa-menyaingi-efek-obat-obatan-modern

B. history of kencur
Kencur digunakan sebagai bahan dasar tradisional selama ratusan tahun. Sejak jaman dahulu kencur telah dikenal sebagai tanaman obat yang banyak digunakam untuk membantu mengobati berbagai penyakit. Kencur (kaempferia galanga L) adalah salah satu jenis tanaman obat yang tergolong dalam suku temuan(zingiberacaea). Kencur mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulant. Nama kencur berasal dari bahasa sansekerta, kachora yang berarti temu putih (curcuma zedoaria).
Manfaat kencur yang utama adalah sebagai tanaman herbal atau disebut juga tanaman apotik hidup. Kencur merupakan jenis tanam temu-temuan (zingiberaceae).tanaman kencur dapat mudah tumbuh di daerah dataran pegunungan yang tanahnya gembur. Tumbuh menggeletak pada permukaan tanah dan tumbuh dengan helaian daun yang jarang. Kencur adalah tanaman yang sering digunakan dalam pembuatan obat tradisional atau lebih sering disebut dengan jamu. Kencur masih memiliki kerabat dengan jahe, kunyit, dan sebagainya. Kencur merupakan tanaman rumput kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur atau tidak terlalu banyak air. Tanaman ini tumbuh dan berkembang pada musim tertentu yaitu pada musim penghujan, juga tidak di tanam atau di kebun yang cukup sinar matahari dan tidak terlalu basah.

C. fungsi / manfaat

1. Mengobati batuk

Ramuan tradisional kencur yang dicampuran dengan garam sudah lama dikenal sebagai obat tradisional batuk berdahak. Meminum ramuan ini digadang-gadang bisa membuat pernapasan lebih lega dan membantu meredakan batuk berdahak lebih cepat.
Selain bisa jadi obat batuk, ternyata bahan herbal ini sering dikonsumsi oleh para penyanyi sebelum mereka tampil untuk membantu menjaga kondisi pita suara sekaligus membuat tenggorokan terasa lebih lega, loh! Namun sayangnya belum ada penelitian yang membuktikan manfaat ini.

2. Menghilangkan stres

Sebuah penelitian yang dilakuan oleh para peneliti dari Departemen farmasi Universitas Jahangirnagar Bangladesh, berhasil menemukan manfaat kencur. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ekstrak tanaman kencur baik rimpang/akar dan daunnya memiliki sifat antidepresan terhadap sistem saraf pusat yang bisa memberikan efek sedatif atau menenangkan.
Hasil penelitian tersebut turut menguatkan tentang manfaat kencur untuk kesehatan sebagai efek sedatif yang signifikan. Itu sebabnya, banyak orang memanfaatkan kencur sebagai obat yang digunakan untuk mengurangi efek stres, cemas, gelisah, dan depresi.
Meski demikian, penelitian ini masih membutuhkan riset lebih lanjut mengenai khasiat kencur untuk kesehatan tubuh manusia.

3. Mengobati diare

Masih dari hasil penelitian sebelumnya yang dimuat dalam International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, menemukan hal menarik. Penelitian tersebut menyebutkan bahwa ekstrak kencur memiliki kandungan zat sitotoksik dan antibakteri dalam jumlah yang cukup banyak.
Atas dasar itulah, kencur dipercaya bisa menjadi salah pilihan pengobatan manjur untuk diare. Hal tersebut dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan pada hewan coba yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kedua kelompok tersebut telah diberikan minyak jarak dengan cara diminum (oral) guna menimbulkan diare.
Faktanya, hewan coba yang menerima ekstrak kencur menunjukkan tanda-tanda dan gejala diare khas yang lebih ringan, bahkan berangsur hilang. Sedangkan kelompok hewan coba lainnya yang tidak mendapatkan ekstrak kencur, mengalami gejala diare terus-menerus. Misalnya feses cenderung cair, sakit perut, dan frekuensi buang air besar sering.

4. Bahan dasar jamu

Di Indonesia, kencur merupakan bahan utama yang digunakan untuk membuat jamu, entah itu jamu tradisional maupun modern buatan pabrik. Minuman jamu ini sering disebut dengan beras kencur yang terbuat dari campuran beras, kencur, asam Jawa, serta gula merah.
Khasiat kencur yang diolah menjadi minuman jamu bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan, mengatasi masalah pencernaan, sakit perut, sesak nafas, pilek, dan juga sakit kepala.
Namun sayangnya lagi-lagi penelitian mengenai manfaat kencur masih minim.

5. Mencegah karies gigi

Sifat antimikroba yang ada di dalam kencur ternyata memiliki manfaat yang menakjubkan. Kandungan tersebut bisa membantu menghambat perkembangan bakteri Lactobacillus acidophilus di dalam tubuh.
Pasalnya, jika dibiarkan semakin banyak, bakteri tersebut bisa mengakibatkan munculnya kerusakan gigi, seperti karies gigi. Penyakit yang biasanya dialami oleh anak-anak ini akan membuat gigi rusak karena menimbulkan lubang, infeksi, dan sakit gigi.

Apa saja manfaat kencur dalam masakan?

Umumnya, kencur dijadikan bahan dasar penambah rasa pada olahan pecel, urap, karedok, atau bahkan seblak. Tambahan kencur yang diulek bersama aneka bumbu lainnya, bertujuan agar rasa masakan tersebut menjadi lebih segar saat dimakan.
Bukan itu saja. Kencur juga bisa dicampur bersama sambal sehingga memberikan aroma harum saat disantap. Tidak terbatas pada makanan, penggunaan kencur juga bisa Anda masukkan ke dalam olahan minuman yang akan memberikan sensasi hangat di tenggorokan.
D. kandungan gizi

Nama : Kencur Per 100 gram
Tipe : Bumbu tradisional
Satuan kemasan  : gram
Isi per kemasan : 100 gram
Informasi isi
A.Dimensi : Diameter 2-3 cm
B.Warna : Putih
Informasi tambahan :
Kencur adalah  tanaman yang mudah tumbuh, walau sebahagian besar banyak tumbuh di daerah dataran rendah, dengan kondisi tanah yang gembur dan subur . Kencur akan berkembang sempurna pada saat musim basah/ musim hujan. Akan tetapi tanaman ini juga masihd apat tumbuh biloa kondisi tanah tidak terlalu kering
Kandungan kimia Kencur yang terdapat di dalam rimpang kencur adalah pati (4,14%), mineral (13,73%), dan minyak astiri (0,02%) berupa sineol, asam metal kanil dan penta dekaan, asam cinnamic, ethyl aster, asam sinamic, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisic, alkaloid. TANAMAN yang memiliki nama latin Kaempferia galanga atau populer dikenal dengan kencur bisa digunakan untuk beragam pengobatan, salah satunya untuk mengusir diare yang membandel.

E. karakteristik

Daun kencur seperti tanaman obat kunyit putih berujung runcing dan mempunyai bentuk bundar dan lonjong. Warna daun hijau tua dan jumlah daun antara 2-3 helai saja. Tiap helai daun mempunyai susunan berhadapan dan melebar. Sedang panjang daun bisa mencapai 70 cm.
Bunga daun kencur merupakan bunga majemuk dan mempunyai bentuk tabung. Tiap bunga memiliki panjang sekitar 4cm dan lebar 2-5cm. Bunga tanaman kencur terdiri dari mahkota bunga dengan jumlah 4-12 buah, benang sari, dan putik. Bunga kencur berwarna putih dengan tepian bunga mempunyai warna lembayung namun lebih banyak warna putih.
Ditambahkan melalui laman bestbudidayatanaman.blogspot.com, rimpang kencur yang sering digunakan biasanya berwarna coklat mengkilap. Sedang daging buahnya sendiri berwarna putih namun kulit luarnya berwarna coklat. Daging buah kencur lunak dan tidak mempunyai serat.
3.1. JAHE

A. Nama:JAHE (Zingiber officinale )


Jahe  merupakan tanaman yang termasuk rempah-rempah dengan nama latin Zingiber Officinale. Jahe sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, terutama di bidang kesehatan. Jahe diketahui berasal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina. Di Indonesia sendiri, tanaman jahe relatif mudah ditemukan dan penggunaannya sudah meluas bukan hanya untuk keperluan memasak, tetapi juga untuk kesehatan, dan kecantikan. Manfaat jahe untuk wajah juga sudah mulai dikenal oleh masyarakat luas tidak hanya di Indonesia tapi juga mancanegara.  
Dari jenis, bentuk, besar rimpang, dan warnanya, jahe dibagi atas tiga jenis, yaitu jahe putih besar, jahe putih kecil, dan jahe merah. Jahe dapat ditanam di tanah yang memiliki ketinggian 200-600 meter di atas permukaan laut dengan rata-rata curah hujan 2.500-4.000 mm/tahun. Namun, pada umumnya, jahe di Indonesia hanya ditanam di pekarangan rumah dan pemanfaatannya pun sebatas untuk konsumsi rumah tangga.
Berdasarkan jurnal Universitas Indonesia berjudul Analisis Kandungan Tanaman Jahe, bangsa Cina telah memanfaatkan jahe selama 2500 tahun untuk obat pencernaan, anti mual, rematik, mengatasi pendarahan, gigitan ular, gangguan pernapasan dan bahkan mengatasi kebotakan.
Di Indonesia, jahe sering ditemukan sebagai kandungan jamu sebagai obat untuk menaikkan tingkat imunitas, seperti membantu mengatasi flu serta masuk angin. Selain itu, dilansir dari buku 365 Tips for Women, manfaat jahe untuk wajah juga diketahui dapat membantu mengurangi jerawat. Caranya adalah dengan mengonsumsi jus jahe. Manfaat jahe untuk wajah juga dapat ditemukan pada kosmetik para Ibu karena ternyata jahe memiliki kemampuan untuk menghasilkan minyak atsiri yang biasanya digunakan sebagai campuran bahan baku kosmetik sebagai bahan antioksidan dan antiseptik. Namun, konsumsi jahe untuk konsumsi tubuh perlu diperhatikan penggunaanya. Mengingat jahe bersifat panas dan kuat, jika konsumsi berlebihan hal ini justru dapat mengganggu pencernaan Ibu dan keluarga. 
B. history of kencur

Sejarah Singkat Tanaman Jahe - Jahe merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbantang semu. Jahe beraal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina. Oleh karena itu kedua bangsa ini disebut sebagai bangsa yang pertama kali memanfaatkan jahe terutama sebagai minuman, bumbu masak dan obat-obatan tradisional.
Jahe termasuk tumbuhan dalam suku temu-temuan, nama ilmiah untuk jahe adalah Zingiber officinale dan merupakan sefamili dengan temuan lainnya seperti, temu lawak nama latinnya Cucuma xanthorrizla, juga kunyit dengan nama latin Cucuma domestika. Didaerah indonesia jahe memiliki nama yang berbeda antara lain halia (Aceh), bahing (batak Karo), Jahi (Lampung), jahe (sunda), jae (jawa dan bali).
http://sejarahdanpenemuan.blogspot.com/2014/02/ejarah-tanaman-jahe.html

C. fungsi / manfaat

  1. Jahe sebagai bumbu dapur seperti bumbu masak, pemberi aroma dan rasa pada makanan seperti roti, kue, biskuit dan kembang gula. Selain untuk pelengkap dapur rimpang jaeh juga dimanfaatkan untuk minuman segar yang menghangatkan tubuh dengan aroma dan rasa pedas yang khas.
  2. Manfaat jahe adalah membantu proses pencernaan dalam tubuh kita, sebab jahe mengandung dua enzim yaitu protease dan lipase yang masing-masing bertugas mencerna protein dan lemak. Tak cuma itu kawan jahe juga digunakan untuk pengobatan kuno seperti, batuk, selesma, diare dan penyakit radang sendi tulang seperti artitis.
  3. Khasiat minuman jahe untuk kesehatan sangat besar dalam mencegah penyakit seperti, stroke dan jantung yang disebabkan perdaran darah yang terumabat, geberol pada jahe bersifat antikougulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Geberol juga berfungsi untuk menurunkan kadar kolestrol.
  4. Tumbuhan ini juga dapat menyembuhkan rematik , dengan cara sediakan 1 atau 2 rimpang jahe. Panaskan rimpang tersebut diatas api atau bara kemudian ditumbuk. Tempelkan tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik.
  5. Luka lecet, ditikam benda tajam, jatuh, terkena duri serta gigitan ular dapat diatasing dengan rimpang jahe ini. Caranya rimpang jahe merah ditumbuk dan ditambahakan sedikit garam. Kemudian letakkan pada bagian yang terluka.
  6. Dari penelitian-penelitian moderen tentang tumbuhan jahe.Hasil penelitian bahwa ekstrak jahe, baik dari jahe segar ataupun jage kering berkhasiat dalam mengatasi infeksi bakter, jamur , kejang, nyeri, luka, serta gangguan lambung, tumor, kram dan reaksi alergi. 
http://sejarahdanpenemuan.blogspot.com/2014/02/ejarah-tanaman-jahe.html

D. kandungan gizi

Jaher atau Ginger mengandung berbagai nutrisi atau gizi serta mineral dan senyawa tumbuhan yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Berikut ini adalah nutrisi-nutrisi atau gizi dan mineral yang dikandung oleh Jahe.
Jenis Nutrisi / GiziKandunganAKG%
Kalori80kcal
Karbohidrat17,77g
Air78,89g
Protein1,82g
Gula1,7g
Serat1,7g
Lemak0,75g
Vitamin A0µg
Vitamin C5mg6%
Vitamin D0µg
Vitamin E0mg
Vitamin B1 (Thiamine)0,025mg2%
Vitamin B2 (Riboflavin)0,034mg3%
Vitamin B3 (Niacin)0,75mg5%
Vitamin B5 (Panthothenic acid)0,203mg4%
Vitamin B9 (Folat)11µg3%
Kalsium16mg2%
Zat Besi0,6mg5%
Magnesium43mg12%
Fosfor34mg5%
Potassium (Kalium)415mg9%
Sodium13mg1%
Seng (Zinc)0,34mg4%
E. karakteristik
Jahe sebagai tanaman rumpun berbatang semu tersebar di sepanjang kawasan Asia Pasifik mulai dari India hingga ke Cina. Sehingga tak heran kedua bangsa ini disebut-sebut sebagai bangsa pertama yang memanfaatkan khasiat jahe.
Batang jahe merupakan batang semu dengan tinggi 30 hingga 100 cm. Akarnya berbentuk rimpang dengan daging akar berwarna kuning hingga kemerahan dengan bau yang khas. Daun menyirip dengan panjang sekitar 15 hingga 23 mm dan lebar 8 hingga 15 mm. Tangkai daun berbulu halus. Bunga jahe tumbuh dari dalam tanah berbentuk  bulat telur dengan panjang 3,5 hingga 5 cm dan lebar 1,5 hingga 1,75 cm. Gagang bunga bersisik mulai dari lima sampai tujuh buah. Bunga berwarna hijau kekuningan. Bibir bunga dan kepala putik berwarna ungu dengan tangkai putik berjumlah dua.
Jahe tumbuh subur di ketinggian 0 sampai 1500 m dari permukaan laut, kecuali jenis jahe gajah yaitu pada ketinggian 500 sampai 950 m. Agar dapat berproduksi optimal, jahe memerlukan curah hujan 2500 hingga 3000 mm per tahun dengan kelembaban 80% dan pH 5,5 sampai 7 serta cukup unsur tanah. Dalam penanamannya jahe tidak boleh tergenang air. Tanaman jahe dapat dipanen saat berusia tiga sampai empat bulan, namun ada pula yang dipanen saat masih diusia muda sekitar umur satu bulan untuk dimanfaatkan menjadi beberapa produk olahan jahe.

Komentar

Postingan Populer